

Dzikir Setelah Sholat
"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Ankabut: 45)
Dzikir Setelah Sholat
"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Ankabut: 45)
Istighfar
Dibaca 3 kali •
Bacaan:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (3×)
Astaghfirullah (3x)
Aku memohon ampunan kepada Allah
Allahumma Antas Salam
Dibaca 1 kali •
Bacaan:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
Ya Allah, Engkau adalah Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Maha Berkah Engkau, wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan
Dalil:
"Dari Tsauban radhiyallahu 'anhu, ia berkata: 'Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila selesai dari shalatnya, beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan: Allahumma antas salaam...'"
HR. Muslim no. 591
Laa Ilaaha Illallah
Dibaca 1 kali •
Bacaan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thaita, wa laa mu'thiya limaa mana'ta, wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat kekayaan bagi pemiliknya (untuk menyelamatkannya), hanya dari-Mu kekayaan itu
Dalil:
"Dari Al-Mughirah bin Syu'bah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila selesai shalat dan salam, beliau mengucapkan: Laa ilaaha illallah..."
HR. Bukhari no. 844 dan Muslim no. 593
Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Dibaca 33x masing-masing, dan kalimat terakhir 1x •
Bacaan:
سُبْحَانَ اللهِ (33×) الْحَمْدُ لِلَّهِ (33×) اللهُ أَكْبَرُ (33×) لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (1×)
Subhanallah (33x) Alhamdulillah (33x) Allahu Akbar (33x) Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir (1x)
Maha Suci Allah (33x) Segala puji bagi Allah (33x) Allah Maha Besar (33x) Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (1x)
Dalil:
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa yang setiap selesai shalat bertasbih (Subhanallah) 33 kali, bertahmid (Alhamdulillah) 33 kali, dan bertakbir (Allahu Akbar) 33 kali, kemudian menyempurnakannya menjadi 100 dengan mengucapkan Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir, maka akan diampuni kesalahan-kesalahannya meskipun sebanyak buih di lautan.'"
HR. Muslim no. 597
Keutamaan:
Diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan
Ayat Kursi
Dibaca 1 kali •
Bacaan:
اللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa huwal 'aliyyul 'azhiim
Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar
Dalil:
"Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa yang membaca ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.'"
HR. An-Nasa'i dalam 'Amal Al-Yaum wal Lailah no. 100, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani
Keutamaan:
Tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Dibaca 3 kali setelah sholat Subuh dan Maghrib, 1 kali setelah sholat lainnya •
Bacaan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Bismillahirrahmanirrahim Qul huwallahu ahad. Allahush shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad. Bismillahirrahmanirrahim Qul a'uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab. Wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqad. Wa min syarri haasidin idzaa hasad. Bismillahirrahmanirrahim Qul a'uudzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas. Minal jinnati wan naas.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.
Dalil:
"Dari 'Uqbah bin 'Amir radhiyallahu 'anhu, ia berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku untuk membaca Al-Mu'awwidzat (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) setiap selesai shalat.'"
HR. Abu Dawud no. 1523, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani
Keutamaan:
Perlindungan dari segala kejahatan
Laa Ilaaha Illallah Wahdahu (Setelah Maghrib dan Subuh)
Dibaca 10 kali setelah sholat Maghrib dan Subuh •
Bacaan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ عَلَى كُل��ّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (10×)
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiitu, wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir (10x)
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu
Dalil:
"Dari 'Umarah bin Syabib As-Saba'i radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiitu, wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir sebanyak 10 kali setiap selesai shalat Maghrib dan Subuh, maka Allah akan menuliskan baginya untuk setiap kalimat 10 kebaikan, menghapus darinya 10 kesalahan, mengangkat baginya 10 derajat, dan kalimat tersebut menjadi penjaga baginya dari segala yang dibenci, dan penjaga dari setan yang terkutuk, dan tidak ada dosa yang dapat mencelakainya kecuali syirik, dan dia termasuk manusia yang paling utama amalannya kecuali seseorang yang mengucapkan lebih banyak dari itu.'"
HR. Tirmidzi no. 3474, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani
Keutamaan:
Mendapat 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, diangkat 10 derajat, dan terjaga dari segala yang dibenci
Doa Meminta Ilmu, Rezeki, dan Amal yang Diterima (Setelah Subuh)
Dibaca 1 kali setelah salam sholat Subuh •
Bacaan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan thayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima
Dalil:
"Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila selesai shalat Subuh, beliau mengucapkan: Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan thayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan"
HR. Ibnu Majah no. 925, Ahmad no. 26597, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani
Doa Berlindung dari Neraka (Setelah Subuh dan Maghrib)
Dibaca 7 kali setelah sholat Subuh dan Maghrib •
Bacaan:
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ (7×)
Allahumma ajirnii minan naar (7x)
Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka
Dalil:
"Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa yang mengucapkan Allahumma ajirnii minan naar sebanyak 7 kali setelah shalat Subuh, kemudian pada hari itu ia meninggal, maka Allah menetapkan baginya perlindungan dari api neraka. Dan barangsiapa yang mengucapkannya sebanyak 7 kali setelah shalat Maghrib, kemudian pada malam itu ia meninggal, maka Allah menetapkan baginya perlindungan dari api neraka.'"
HR. Abu Dawud no. 5079, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani
Keutamaan:
Perlindungan dari api neraka
Doa Meminta Pertolongan untuk Dzikir (Setelah Salam)
Dibaca 1 kali setelah salam •
Bacaan:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'innii 'alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni 'ibaadatika
Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu
Dalil:
"Dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang tangannya dan berkata: 'Wahai Mu'adz, demi Allah, sungguh aku mencintaimu. Aku wasiatkan kepadamu, wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan untuk mengucapkan setiap selesai shalat: Allahumma a'innii 'alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni 'ibaadatika.'"
HR. Abu Dawud no. 1522, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani